KATA MAAF DAN KATA TERIMA KASIH BUKAN SYARAT


Dalam Agama manapun dan apapun yang menjadi kepercayaannya kata MAAF dan TERIMA KASIH adalah suatu tindakan yang penuh dengan kerendahan hati, Adapun pihak lain menuntut bahwa dengan sikap yang mereka pahami ketika Memaafkan atau Berterima Kasih itu bersyarat, Semisal : "Kalau kamu bisa membalikan semua fitnah dan hinaan atas diriku, maka aku akan memaafkan dan sangat berterima kasih sama kamu. Kebenaran orang awam atau yang tidak beragama pun biasa melakukan hal seperti ini. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang mengaku dan juga Mengagung-Agungkan Agamanya sebagai Keselamatan ataupun yang terbaik di atas bumi ini yang masih menerapkan hukum yang sama, Lalu apa gunanya agama itu?



Sesuai dengan pemahan umat Kristiani bahwa hukum tabur tuai itu berlaku seperti tertulis pada Kitab Lukas 6:31-32 "Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, Perbuatlah juga demikian pada mereka". Dan jikalau Kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, Apakah jasaMu? karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Jadi dalam hal seburuk apapun yang menimpah, kita harus bisa memaafkan dan berterima kasih.

Ungkapan kata "Maaf dan Terima Kasih" hanyalah dimiliki oleh orang-orang yang penuh dengan kerendahan hati, Tidak semua orang bisa memaafkan ketika Dia di curangi, tidak semua orang bisa memaafkan ketika Dia dianiaya, tidak semua orang bisa memaafkan ketika Dia diteror, tidak semua orang bisa memaafkan ketika Dia difitnah, dan semua tentang hal yang memburukan Dia, Begitu pula dengan ungkapan kata "Terima Kasih" disaat berlangsungnya hal sedemikian buruk di tengah-tengah kehidupan kesehariannya.


Tantangan hidup ini sangatlah keras, adapun kerendahan hati yang muncul melalui ungkapan kata yang harus kita teladani misalnya meminta maaf dan berterima kasih atas informasi ataupun tindakan yang kita sampaikan, yang kita tegaskan tentang hal yang sebenarnya membaikan diri mereka. Jadi dalam bersikap meminta maaf dan berterima kasih itu harus melampawi dalam segala hal, baik hal itu membaikan kita dan memburukan kita, ataupun membaikan orang lain.



 
      Salam Sukses..!!!





Comments

Popular posts from this blog